mungkin sebuah kata pun tak cukup menyampaikan tentang isi hatiku, terlalu dalam sayang ku buat kamu. tapi kau tak pernah menyadarinya.tak pernah merespon perasaanku padamu.
sungguh, aku tidak tau lagi apa yang ada dibenak ku. setahun lebih aku memendam luka ini, mempertahankan perasaan ini seorang diri tanpa kamu balas.
ya, mungkin ini memang nasibku. ingin sekali melupakan mu, tapi fikiran dan hatiku tak pernah sejalan. fikiran ku sudah mulai bisa tanpa dirimu, tapi hatiku? luka ini masih membekas, hanya di tutup oleh sebuah doa agar tidak terlalu parah.
dulu, aku dan kamu masih menjadi kita. sekarang?
jangankan menjadi kita, peduli padaku pun itu hal yang mustahil.
aku kangen kamu, kamu yang dulu masih memanggilku dengan kata "sayang" masih sering memanjakan ku. menelponku disaat kita saling rindu. canda tawa mu. pesan singkat mu pun menjadi sebuah penyemangat buatku. hari-hariku masih dipenuhi warna-warna cinta darimu.
tapi sayang, itu hanya masa lalu.
tahun ini pun kau lupa mengucapkan 'selamat ulang tahun' untukku.
kau ingat tidak, dulu saat aku berulang tahun kau mengucapkannya kata itu untukku dan di sertai emoticon titik dua bintang untukku.
disetiap sujud ku pada Tuhan pun, aku tak pernah luput dengan doa agar aku bisa segera tak mengingat mu lagi.
sebeumnya, aku tak pernah mencintai orang seperti ini. entah mungkin aku telah dihipnotis oleh perhatian mu dulu. atau apa~ aku juga tak tau.
tapi yang jelas, aku disini masih mengharapkan kamu menjadi yang dulu aku kenal.
